Isi
dari Tajuk Rencana
Tajuk
rencana berisi permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dan opini
redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi topik berita, tujuan redaksi,
pandangan atau visi dan harapan-harapan redaksi akan peran serta pembaca. Masalah yang disoroti dalam
tajuk rencana dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Masalah yang
disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah, perkembangan situasi sosial dan
politik, peristiwa tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh. Dalam
menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan
alternatif, atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.
Fungsi Tajuk Rencana
Fungsi Tajuk Rencana
Tajuk rencana dalam surat kabar atau
majalah mempunyai fungsi sebagai kritik atas ketimpangan yang terjadi dalam
masyarakat, dan memberikan wawasan kepada masyarakat atas permasalahan yang
sedang hangat terjadi.
a. Menjelaskan berita (explaining the news)
b. Menjelaskan latar belakang (filling in background)
c. Meramalkan masa depan (forecasting the future)
d. Menyampaikan pertimbangan moral (passing
moral jugment)
Menurut tradisi lama, para
penulis tajuk rencana bertugas mempertahankan kata hati masyarakat. Mereka
diharapkan dapat mempertahankan isu-isu moral dan
mempertahankan posisi mereka. Jadi, para penulis tajuk rencana akan
berurusan dengan “pertimbangan nilai”. Mereka berkata pada para pembaca tentang
sesuatu yang benar dan salah. Mereka berjuang untuk sesuatu yang benar dan
menyerang kebatilan (Rivers, 1994: 23-24).
Teknik
Menulis Tajuk Rencana
Tajuk rencana tidak ditulis
dengan mencantumkan nama penulisnya, seperti halnya menulis berita atau
features. Idealnya tajuk rencana adalah pekerjaan, dan hasil dari pemikiran
kolektif dari segenap awak media. Jadi proses sebelum penulisan tajuk rencana,
terlebih dahulu diadakan rapat redaksi yang dihadiri oleh pemimpin redaksi,
redaktur pelaksana serta segenap jajaran redaktur yang berkompeten, untuk
menentukan sikap bersama terhadap suatu permasalahan krusial yang sedang
berkembang di masyarakat atau dalam kebijakan pemerintahan.
Maka
setelah tercapai pokok- pokok pikiran, dituangkanlah dalam sikap yang kemudian
dirangkum oleh awak redaksi yang telah ditunjuk dalam rapat. Dalam Koran harian
biasanya tajuk rencana
ditulis secara bergantian, namun semangat isinya tetap mecerminkan suara
bersama setiap jajaran redakturnya. Dalam proses ini reporter amat jarang
dilibatkan, karena dinilai dari segi pengalaman serta tanggung jawabnya yang
terbatas.
Karakter
dan kepribadian pers sekaligus tercermin dalam tajuk rencana. Tajuk rencana
juga mencerminkan dari golongan pers mana media tersebut berasal. Tajuk rencana
pers papan atas (middle-high media) atau pers yang berkualitas misalnya
memiliki ciri di antaranya:
a. Hati-hati
b. Normatif
c. Cenderung
konservatif
d. Sedapat
mungkin menghindari pendekatan kritis yang tajam
e. Pertimbangan
aspek politis lebih besar dari aspek sosiologis
Namun
tajuk rencana dari golongan pers papan tengah ke bawah (middle-low media)
berlaku sebaliknya. Ciri tajuk rencana pers papan tengah adalah:
a. Lebih
berani
b. Atraktif
c. Progresif
d. Tidak
canggung untuk memilih pendekatan kritis yang bersifat tajam dan “tembak
langsung”
e. Lebih
memilih pendekatan sosiologis daripada pendekatan politis
Berikut
adalah fungsi dan tugas tim editorial
1. Menyelenggarakan
rapat khusus tim editorial setiap hari.
2. Mencari
dan menyeleksi ide serta menetapkan tajuk rencana untuk edisi penerbitan besok.
3. Mendiskusikan
dan memberikan pembobotan terhadap topik liputan terpilih.
4. Menetapkan
kesimpulan tentang pendapat dan sikap yang harus disampaikan kepada masyarakat luas.
5. Menunjuk
penulis tajuk rencana yang diambil dari tim editorial untuk topik yang sudah
didiskusikan.
6. Menuangkannya
dalam opini tajuk rencana secara ringkas, jelas, lugas
7. Melakukan
revisi atau menundanya apabila perkembangan situasi atau pertimbangan pemimpin
redaksi, naskah tajuk rencana tersebut tidak memungkinkan untuk diturunkan pada
edisi penerbitan hari ini.
8. Melakukan evaluasi dan
proyeksi keesokan harinya setelah mengamati dan mempelajari dengan seksama
berbagai peristiwa yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
No comments:
Post a Comment